KABUPATEN BOGOR. Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Qur’an mengadakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dengan tema “Ciptakan Guru Yang Handal dan Profesional, Kita Wujudkan Merdeka Belajar”. Acara digelar pada Sabtu (10/082024) di Ruang Rapat Madrasah Nurul Qur’an dengan Narasumber Bapak H. Dadan Setiawan, S. Ag., M.Pd dan Bapak H. Komaruddin, M.Ag, keduanya juga merupakan pengawas Madrasah Nurul Qur’an.
Kegiatan workshop tersebut dihadiri oleh jajaran dewan guru dan staf anggota struktural Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Al-Qur’an Nurul Qur’an.
Masuk ke tema pembahasan, Bapak H. Dadan Setiawan menyampaikan bahwa perangkat yang dibutuhkan dalam mengimplementasikan kurikulum Merdeka sebenarnya tidak berbeda jauh dengan kurikulum 2013, hanya saja bahasa yang digunakan berbeda. Seperti ‘Kompetensi Inti’ pada kurikulum 2013 menjadi ‘Capaian Pembelajaran’ pada kurikulum merdeka yang keduanya adalah target yang diharapkan tercapai oleh siswa. Ia Juga menambahkan terkait Pembelajaran yang berbasis project pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kepekaan siswa/i terhadap lingkungan sekitar sehingga para siswa/I dididik untuk mampu berfikir kritis.
Wakil Kepala Bidang Kurikulum Madrasah, Bapak Zaki Al-Farabi mengungkapkan pandangannya tentang pentingnya memahami konsep kurikulum baru ini agar para guru dapat mengimplementasikannya dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari di madrasah.
“Menurut saya, materi ini cukup penting untuk dipelajari dan dipahami bersama oleh para guru, melihat memang meskipun kurikulum ini secara teori sama dengan kurikulum sebelumnya namun dalam penerapannya sepertinya belum dapat dimaksimalkan.” Ungkapnya.
Disamping itu, Para peserta yang hadir dalam sesi workshop ini juga memberikan komentarnya seputar kegiatan yang telah berlangsung, diantaranya Bapak Zidan Saputra, Staf Pengajar Bahasa Indonesia di Madrasah Nurul Qur’an.
“Bagi saya, Workshop ini memberikan pembelajaran dan arahan yang baik dan bermanfaat buat para guru khususnya bagi saya pribadi, agar bagaimana saya bisa semakin memaksimalkan dan menggali potensi siswa/I melalui program project based learning ini di kelas saya.”
Pewarta: Syifa Risnata
